Mengapa seorang Mentor sama pentingnya dengan Investor untuk Memulai

Byron Johnston December 17, 2019 0 Comments

Ratusan orang muda memasuki ekosistem startup. Ini adalah banjir dari perusahaan dan aktivitas semacam itu. Seluruh negara datang dengan ide-ide baru untuk produk dan layanan. Baik itu produk baru, layanan baru, atau bahkan cara baru dalam melakukan hal yang sama. Uang tidak lagi menjadi masalah. HNI mendanai perusahaan baru, perusahaan investor India mencari pendanaan pasca-awal, dan kemudian ada Investor besar untuk tahap selanjutnya. Negara ini dibanjiri dengan dana untuk memulai. Masalahnya adalah sebagian besar perusahaan baru didirikan dan dijalankan oleh pria atau wanita muda dan tidak berpengalaman. Mereka tidak menghadapi masalah dunia nyata dalam bisnis. Ada jauh lebih banyak bagi perusahaan daripada hanya produk atau layanannya. Bahkan perusahaan papan atas seperti Google dan Facebook membawa manajer profesional untuk menjaga agar acara berjalan dengan lancar. Promotor Start-Up sebagian besar fokus hanya pada ide mereka. Menjalankan sebuah perusahaan membutuhkan tangan yang berpengalaman, Ia membutuhkan seseorang yang telah melalui semua masalah pemerintah, memberi dan menerima bisnis, naik turun, harus dapat mengantisipasi sebelumnya apa yang benar dan salah dalam keputusan kerja.

Bimbingan

Di situlah peran seorang mentor masuk. Setiap start-up harus mempekerjakan seseorang dengan pengalaman perusahaan yang memadai, terutama pemahaman tentang kebijakan dan peraturan pemerintah, masalah pajak, efek jangka panjang dari memasuki bisnis ke perjanjian bisnis, dan juga hari ke hari keputusan. Seringkali perjanjian menyembunyikan masalah yang tidak dipahami oleh pihak yang tidak berpengalaman sebagai perangkap jangka panjang. Perjanjian investor harus dibangun dengan sangat hati-hati, terutama persyaratan keluar, kontrol yang diberikan kepada investor, hak keputusan manajemen untuk semua pihak yang terkait.

Sehari-hari bekerja juga tampaknya tidak berbahaya di daerah-daerah tertentu tetapi kemudian terkena dampak buruk. Mentor dapat menjadi karyawan atau konsultan tepercaya. Seorang karyawan pada tingkat pengalaman ini mungkin tidak terjangkau untuk memulai pada tahap awal, tetapi saat itulah sebagian besar kesalahan dilakukan, sehingga konsultan juga bisa menjadi penasihat yang tepercaya. Mentor yang tepat akan membantu menumbuhkan perusahaan di arah yang benar dan menghindari jebakan. Jauh lebih mudah bagi tim pemula untuk fokus pada pekerjaan mereka ketika ada seseorang yang menjaga pengambilan keputusan yang lebih besar. Menjalankan perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan adalah proses dengan sendirinya, bukan mengambil keputusan. Seorang penasihat dari luar akan melihat hal-hal berbeda dari manajemen sehari-hari sehingga membawa perspektif baru.

 Jenis-jenis Mentor

Mentor ada 2 jenis. Salah satunya adalah orang teknologi yang akan membantu secara langsung dalam pengembangan produk dengan pengalaman eksternalnya, dan yang lainnya adalah manajer umum bisnis. Masing-masing membawa keahliannya sendiri. Kita harus memutuskan mana yang lebih dibutuhkan oleh perusahaan. Mentor juga membimbing Dewan perusahaan serta investor mereka. Investor akan bergantung pada saran dari Mentor. Perusahaan harus benar-benar transparan baik kepada Mentor dan Investor, apakah ada berita baik atau buruk. Padahal, berita buruk harus diceritakan terlebih dahulu. Lebih penting bahwa semua pihak yang berkepentingan disimpan dalam gambar setiap perubahan.

Carilah mentor yang tepat segera setelah Anda memulai startup Anda.

Slot Online

Besides Great Mentors, Don’t Forget Finding a Bad Mentor!

Byron Johnston November 14, 2019 0 Comments

As a young person, I know very well that in this most unstable phase, we are always hit by ups and downs of enthusiasm. Now it’s ‘hot-hot’ then tomorrow is lethargic again.

We (always) need enthusiasm every time we feel lazy. Yes, whether it’s wise quotes or people who inspire us with a series of success stories. Each time you feel like a failure, that person who will be the gasoline that burns the fire of our spirits to get up again.

However, that pecutan is not necessarily enough to make our struggle firm, because I’m sure there will always be a reason to slip.

Also read: Reality of the Incubator Program: Given the Heart, Asked the Heart

At least, so that we always feel excited, in my opinion we must have two types of mentors who can teach and whip us at the same time. Mentors don’t have to be formal teachers even if they are informal. Even people around you can be used as mentor figures who do not directly educate you with the various things he does.

First is a mentor who encourages you to always go forward. This is as I mentioned above. These mentors are already commonly sought after by people, including me. You simply need this mentor, the goal is to be inspired.

For example, want to be an entrepreneur like Bob Sadino to be financially free seven derivatives or at least want to be an activator of social movements such as Alia Noor Anoviar, who revives the edge of the river community.

Well, the second is the type of mentor who forgets to be sought after by many people. Mentor who whipped from behind. The difference is the purpose of this mentor is to avoid you from bad things that attract your spirit to move forward. During this time we always look for a mentor who gives us positive motivation to continue to be successful like him, but forget to look for motivation from negative things – motivation to ‘not like him’.

Also read: Startups Need Mentors, Not Investors

For example, you want to be a visionary leader who is looking for a good figure to be able to whip you. When you are looking for those figures, you see one of the leader figures who lead a large corporation, but unfortunately greedy for the throne. He does not want to regenerate his position to other people. When you see that this leader is on the wrong track that you don’t think fits the leader figure you are looking for, eventually you yourself will eliminate people like this and you become eager to become a leader who isn’t ‘like him’.

Even though we’ve been mindset so that “it’s not like him,” we still skip searching for this second type of mentor because we’re busy looking for the first type of mentor. After all, people who accidentally make you a mentor can make your spirit go forward even better than him.

So have you met these two types of mentors?